


A. Membangun Integritas
Apa itu Integritas
Integritas adalah jiwa kuat yang kita miliki, dan menghasilkan kekuatan individual untuk menjalani hidup. Integritas adalah bayangan proyektor kepribadian yang memberkas dalam layer kehidupan kita.
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : “ Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “ Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Q.S. Fushilat : 30-33)
Integritas bersifat unik dan menarik, khas seorang individu. Integritas terbentuk dari pengalaman hidup yang penuh kejujuran. Integritas berisi sifat dan perilaku jujur, yang muncul pada saat kita sendirian maupun saat bersama orang lain.
Menurut Stephen R. Covey, integritas adalah nilai yang kita buat pada diri sendiri. Kehormatan pada diri kita sendiri. Suatu bagian fundamental dari etika karakter, inti dari pertumbuhan perilaku proaktif dalam diri kita. Integritas membuatu percaya diri tumbuh.
Tiap manusia punya keunikan. Tak jarang mereka membutuhkan bantuan untuk terus merasa bahagia dalam hidup. Karena, setiap orang pasti memiliki masalah sendiri yang harus mereka hadapi. Nah, kemampuan untuk hidup dengan asyik itu ternyata harus dibangun dan dilatih sendiri, dan ini menjadi urgensi tersendiri agar remaja bisa membangun dirinya.
Integritas, intelektualitas, dan iman; ketiganya merupakan komponen penting yang akan membantumu menjalani hidup, dalam masalah apapun yang kau hadapi.
Siapa yang paling Keren?
Remaja bisa dikelompokkan menjadi beberapa golongan. Beberapa tipe itu antara lain:
¯ Remaja serius, yang memandang hidupnya dengan idealis. Mereka mengejar prestasi dan aktualisasi dalam hidup.
¯ Remaja santai, mempelajari lingkungan dengan banyak berteman, banyak mencari hiburan, cukup konsumtif.
¯ Remaja rumahan, jarang kemana-mana, habis sekolah langsung pulang. Penjaga rumah yang baik dan di sekolah nggak pernah neko-neko.
¯ Remaja petualang, mereka nekat, sering melakukan hal yang ekstrem, tidak memandang penting sekolah, dan banyak menghabiskan waktu diluar rumah. Alas an mereka adalah mencari kebebasan.
Oh ya, kamu termasuk tipe yang man?
Apapun tipe kebiasaanmu, jadi remaja yang asyik pasti jadi keinginanmu. Pentingnya keren itu bukan Cuma memuaskan pandangan mata, pakai baju bermerek dengan potongan bagus. Tapi…yang terpenting adalah jiwa kuat yang ada di balik penampilan yang kau lihat.
Buat kamu yang lagi cari
Sekarang ini,
Kamu bisa lihat, ada berbagai
Kita coba tinjau satu contoh.
Bahkan, berdiri sejumlah aliran
B. Remaja dan Segudang Masalahnya
Mengapa remaja sering Ikut-ikutan?
Dalam literature psikologi tentang remaja, ada istilah true selves dan false selves. Perilaku yang benar-benar mencerminkan diri kita (true selves) dan perilaku yang sedang dicoba-coba oleh remaja, namun tidak mencerminkan diri kita yang sebenarnya(false selves).
Seorang remaja, pada berbagai saat dalan kehidupannya, mencoba melakukan berbagai perilaku yang dipikirnya mencerminkan diri mereka sendiri, tapi sebenarnya tidak. Mereka ingin mencoba suatu kepribadian tertentu yang dianggap menarik. Lalu, timbullah hal yang namanya berpura-pura, mencoba-coba, sok asyik, ikut-ikutan atau istilah sononya false selve behavior(FSB) (Steinberg, 2000). Namun mereka tahu bahwa sebenarnya mereka tidak merasa nyaman dengan berpura-pura dan merasa bahwa itu sebenarnya bukan mencerminkan dirinya.
Kenapa ada orang yang bisa sampai begitu??? Mereka merasa minder di suatu lingkungan, dan berusaha diterima teman, Akhirnya mereka melakukan suatu perilaku sebagaimana diharapkan dari diri mereka dan melakukan sejumlah perbuatan atau perkataan yang sebenarnya tidak mencerminkan diri mereka sendiri.
Kamu mau jadi korban ikut-ikutan?? Jangan!!!!!
Buat banyak orang, tampil keren menjadi hal yang penting, namun, keren atau tidaknya kamu, tercerminkan dari integritasmu, apa yang ada di dalam pikiran dan hati kamu. Kebanyakan orang merasa tidak nyaman dalam meniru
Semua orang yang tertarik pada ilmu psikologi, dasarnya adalah ingin mengetahui lebih jauh mengenai diri mereka sendiri sehingga mampu bertindak sesuai dengan hati nurani mereka, untuk bisa bersikap, berkata dan berbuat, sesuai dengan apa yang diinginkan, dan tidak meniru orang lain. Karena, ada lebih banyak rasa tidak nyaman yang muncul saat kita meniru.
Bertemu dengan Remaja bermasalah
Kisah tentang remaja bermasalah banyak diabadikan di berbagai film atau sinetro.
¯ Pecandu Narkoba
Tragis banget, lho, kejadian-kejadian yang ada di lingkungan mereka itu, Pernah satu hari, di sebuah tempat rehabilitasi narkoba, tersebar berita tentang seorang teman mereka kabur dari tempat itu. Rupanya kecanduannya lebih besar daripada keinginannya untuk sembuh. Tiba-tiba, suatu hari ia ditemukan meninggal overdosis di pinggir jalan! Tak ada orang yang mengurus mayatnya. Sampai-sampai, orang-orang yang ada di tempat rehab yang mengambil mayat yang kabarnya hanya ditutupi lembaran Koran tergeletak di pinggir jalan itu, lalu membawanya ke keluarganya, memandikan, dan mengurusi sampai mayat itu dikuburkan. Seram sekali, ya??? Jangan sampai dech, kita meninggal dengan cara seperti itu. Hidup,
v Pengidap HIV
Cerita lagi tentang perkumpulan mantan para pecandu narkoba di sebuah institusi kesehatan. Kejutan buruk. Tak diduga tak dinyana, mereka ternyata telah mengidap HIV + , brrr…..serem sekali. Ternyata narkoba adalah jalan terdekat menuju HIV+.
Serem banget, ya?? Jalan lainnya adalah lewat hubungan seksual, transfuse darah yang tidak hati-hati, dan jarum suntik. Bisa juga menular dari ibu ke bayi, atau lewat air susu ibu.
Usahakan kamu tahu cukup informasi mengenai HIV ini. Mengapa?? Karena di Indonesia, jumlah penderita kasus ini sudah sangat banyak dan tidak terdeteksi. Sejak pertama terjangkit hingga 5-10 tahun, orang penderita HIV + bisa tidak menunjukkan gejala penyakit sama sekali. Hingga ia tidak mau berobat dan memeriksa diri. Padahal mereka telah tertular.
Nah, kalau kamu nggak teliti atau hati-hati pakai jarum suntik di tempat dokter, atau periksa gigi dengan alat bekas orang lain yang belum dicucihamakan, bisa-bisa kamu jadi korban selanjutnya.
Seorang aktivis AIDS mengatakan, virus ini tidak pernah liburan. Selalu aktif menjangkiti orang perorang setiap saat. Bila tidak sebanyak mungkin orang disadarkan, terlalu banyak kerugian dan sakit yang bisa dialami oleh umat manusia. Jadi, mulailah untuk lebih peduli dan sebarkan kepedulianmu itu agar bisa menyelamatkan lebih banyak orang.
v Pemurtadan
Kebanyakan dari saudara-saudari kita yang kekurangan, menggadaikan iman mereka kepada Allah SWT. demi sesuap nasi atau beberapa lembar uang. Cerita yang lebih tragis dialami oleh para pecandu narkoba perempuan. Nggak sedikit dari mereka yang dihamili untuk dimurtadkan. Sudah banyak sekali terjadi pemurtadan besar-besaran. Pernah dalam satu acara di sebuah stadion di
v Anak Jalanan
Banyak anak-anak yang kita lihat meminta-minta di pinggir jalan, dengan kostum compang-camping, seksi, atau membawa bayi. Mereka mengalami banyak ancaman, lhoh!
Saat ditanya, biasanya alas an mereka kabur dari rumah adalah karena; keluarganya tidak mampu mengurus, terjadi kekerasan yang membuat mereka tersiksa, ada kejadian besar seperti ayah dan ibu meninggal, atau ada juga yang ditinggalkan begitu saja oleh orangtua mereka saat mereka sedang tidur di suatu tempat di Jakarta karena kelelahan saat diajak jalan-jalan atau mencari uang,
Kebanyakan mereka saat ditanya apakah ingin kembali ke kampong mereka, mereka menjawab ”tidak”. Bukan hanya karena mereka tidak mempunyai ongkos, tapi ketidakteraturan dan kehidupan yang berat sebagai anak jalanan, ternyata mereka dianggap lebih baik dibanding dengan kehidupan mereka di kampung. Untungnya sekarang banyak rumah singgah untuk para anak jalanan.