Mabadiul Chamsah

"MABADIUL CHAMSAH"
Allahu Ghoyatuna
Ar-Rasul Qudwatuna
Al-Quran Dusturuna
Al-Jihad Sabiluna
Al Mautu fi sabilillah asma’ a’manina….
Allah adalah tujuan kami | Rasulullah teladan kami | Al-Qur’an pedoman hidup kami | Jihad adalah jalan juang kami | Mati di jalan Allah adalah cita2 kami tertinggi

Sabtu, 04 April 2009

4 Watak anda, manakah watak anda???

TMenarik juga ulasan tentang keempat temperamen dari Littauer. Kalau
saya termasuk yang Mel-Phleg. Suka damai dan analitis.

Sudah pernah dengar kalau teori empat tempramen dari Littauer tidak
terbukti? Dosen saya yg mengatakan demikian. Dari sisi
praktis,analisis kepribadian dari Littauer memang tampak lebih
populer.

Sebenarnya, teori 4 temperamen dikembangkan oleh Hypocrates
berdasarkan unsur dalam diri manusia. jadi intinya Hipocrates
menganggap temperamen itu sebagai sesuatu yg bersifat inheren. Tidak
bisa diubah lagi.

Selanjutnya teori ini dikembangkan oleh Immanuel Kant. Menurut Kant,
keempat temperamen ini dapat dipisahkan menjadi dua bagian: yaitu yg
bersifat ekstrover dan introvert. Dan menurut Kant, satu orang tidak
bisa memiliki lebih dari satu temperamen secara bersamaan. Karena
menurut Kant, semua temperamen tersebut bertentangan satu sama lain.

Kalau Littauer mengatakan, org bisa memiliki lebih dari 1 kombinasi
temperamen. Dia bilang: setiap org memiliki ke-4 temperamen. Hanya,
mungkin dominasinya yg berbeda2. Littauer setuju, kalau org tidak
bisa memiliki tempramen yg berkebalikan dengan diri org tersebut.

Jadi, seseorang yg didominasi temperamen melankolis, tidak bisa pada
saat bersamaan memiliki daminasi temperamen sanguin (yg berbeda 180
derajat dengannya), sama seperti orang dominan koleris tidak bisa
bersamaan memiliki dominasi temperamen Plegmatis. karena keduanya
bertentangan

Dalam buku : Pohon kpribadian Anda, Littauer mengatakan bahwa, ada
org yg bertopeng "Sanguin". Padahal secara asasi, si org tersebut
adalah melankolis. Namun karena tekanan keluarga yg juga sanguin, ia
tidak mendapat tempat untuk menjadi seorang Melankolis sesuai
orisinilitas dirinya.

Dalam buku itu juga, Littauer mengatakan bahwa tempramen seseorang
dapat ditelusuri dari pihak keluarga yg ada dalam pohon keluarganya
masing2. Kalau kebanyakan yg dilihat oleh Littauer, temperamen
seseorang lebih mirip nenek atau kakeknya, ketimbang ortunya sendiri.

Kalau dari buku Tim La Haye (The Spirit Controlled Temperament), dia
mengatakan semua orang mungkin saja memiliki paduan dari 2
temperamen yg manapun secara dominan. Misalnya, Orang yg dominan
Kolerik mungkin memiliki dominasi Phlegmatik juga. Jadi, La Haye
memungkinkan adanya dominasi bersamaan dari 2 temperamen yg
kelihatannya bertentangan.

Tim La Haye, mengatakan bahwa temperamen bisa berubah. Littauer
bilang tidak. Tim La Haye, seorang Kristen. Dia mengatakan
temperamen bisa diubahkan oleh kuasa Tuhan dalam hidup seseorang.
Sampai akhirnya, temperamen yg dimiliki bukanlah dominasi antar
temperamen, melainkan semakin seseorang "diubahkan", semakin tidak
kentara temperamen apa yg dimilikinya.

---

Kalau mau saya lanjutkan, ada lagi polemik yg menyenangkan seputar
dunia kepribadian. Adakah kepribadian itu merupakan hasil inheren
(lahiriah) atau dibentuk oleh lingkungan (environmental)?

Di satu sisi, saya melihat teori 4 kepribadian sebgaimana
dikemukakan oleh Littauer senantiasa mengatakan bahwa kepribadian
seseorang tidak mungkin berubah. Jadi, seseorang yg sudah dilahirkan
sebagai seorang Melankolis, tidak dapat menjadi Sanguin.

Shinichi Suzuki, seorang komponis, pemusik dari Jepang, mengajukan
suatu metoda yg dinamakan dengan metode suzuki. Menurut Suzuki,
tidak ada seorang anakpun yg dilahirkan dengan 'bakat' yg lebih dari
pada yg lain. Tidak ada istilah 'bakat genius' bagi beliau. Metode
Suzuki meyakini bahwa setiap anak, dapat menguasai satu jenis alat
musik.

Suzuki mengatakan bahwa peran lingkungan lebih besar dalam
menentukan kepribadian seseorang. Bukan bakat. Dalam bukunya yg
berjudul: "Mengembangkan bakat anak sejak Lahir", ada kisah tentang
Toshiya Eto, yg sekarang menjadi konduktor dalam orkes simpony di
Tokyo. Toshiya Eto, merupakan anak yg diangkat dan diasuh oleh
Suzuki.

pada waktu pertama kali Eto diasuh, perilakunya sangat semrawut,
liar dan bodoh. Eto berasal dari daerah pantai, dimana org2nya biasa
lebih kasar. Ditambah lagi, Keluarga Eto bukan keluarga yg mapan.
tetapi Suzuki dan keluarganya bertekat memperbaiki tingkah laku Eto.

Mereka (keluarga Suzuki) terus menerus mempraktekkan perilaku yg
teladan dalam sikap hidup sehari-hari. Suzuki menerapkan
pembelajaran lewat teladan yg ditunjukkan dengan tindakan nyata.
Suzuki menghindari komando-komando lisan. Ia benar2 berusaha
menyediakan lingkungan belajar yg baik dengan segala teladan yg
unggul.

Toshiya Eto lambat laun berubah. Dan Eto sekarang menjadi salah satu
konduktor yg disegani di Jepang. Ia pernah tergabung dengan orkes
simphony anak2 di Jepang yg memainkan karya2 yg sulit dari komponis2
klasik dunia, dibawah pimpinan Shinichi Suzuki.

kalau saya menarik prinsip dari pengajaran Suzuki, maka kepribadian
memang terbentuk oleh teladan dari lingkungan juga. Tidak semata
oleh temperamen. Jadi, temperamen, bukanlah 'harga mati' untuk
seorang manusia. Karakter bisa berubah!




--- In tionghoa-net@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Member Yth.-
>
> Dalam berdiskusi kita kerap menghadapi berbagai macam orang. Ini
ada
> tulisan menarik mengenai sifat dan karakter manusia. Sumbernya buku
> berjudul Personality Plus karangan Florence Littauer, seorang
pemerhati
> psikologi manusia. Nah, mungkin dengan mengenal sifat ini maka
kita bisa
> mengenali diri kita sendiri untuk selanjutnya memahami watak orang
lain di
> sekitar kita.
>
> Begini. Menurut Littauer, sifat dan watak manusia itu ada empat
macam.
> Pertama, Kolerik (ingin tampil ke depan, bersifat keras layaknya
komandan
> tempur ngebosi). Kedua, sanguinis (periang, hampir tak pernah
kelihatan
> susah namun pelupa dan selalu ingin mendapat perhatian orang lain).
> Ketiga, melankolik (serius, sistematis dan selalu memikirkan sebuah
> tindakan masak-masak sebelum melakukannya). Keempat, plegmatis
(pasrah,
> tidak suka bertengkar dan nurut saja mana yang paling mudah).
>
> Nah ini cara sederhana memahami keempat watak dasar manusia itu :
>
> KOLERIK
> Kalau mengerjakan sesuatu maka seorang Kolerik akan
menyelesaikannya
> dengan caranya sendiri (My Way). Dia sungguh kreatif, bahkan kalau
ada
> manual sekalipun maka dia tidak suka menuruti manual tersebut.
Pokoknya si
> kolerik akan berusaha menyelesaikan pekerjaan itu sampai tuntas.
Syaratnya
> harus dengan cara yang diyakininya benar bukan dengan cara orang
lain.
> Hambatan apapun akan diterjangnya guna mencapai tujuan. Kolerik
ini juga
> senang ngatur orang lain, tetapi dia sendiri tidak suka kalau
> dipaksa-paksa untuk melakukan sesuatu.
>
> SANGUINIS
> Bagaimana seorang Sanguin harus menyelesaikan pekerjaannya ? Ini
susahnya.
> Orang Sanguin ini orangnya gampangan. Cara dia menyelesaikan
pekerjaannya
> adalah dengan cara yang dianggapnya paling menyenangkan (Fun
Away). Bagi
> dia kalau pekerjaan itu menyenangkan baginya maka dia bisa-bisa
tidak
> ingat waktu.
> Sayangnya, sang Sanguin ini terkesan bertele-tele karena ingin
selalu
> mencari celah-celah pekerjaan yang bagi dia bisa menimbulkan
kegembiraan.
> Si Sanguin ini juga suka menunda-nunda pekerjaan bahkan kerap
melupakan
> apa yang sudah dikerjakannya. Dia bekerja tanpa rencana dan
cenderung
> menganggap remeh apapun yang dilakukannya. Sikapnya cenderung
seenaknya.
> Kalau ada keramaian maka orang Sanguin selalu tampil paling
menonjol,
> entah dari segi pakaiannya, teriakannya yang menarik perhatian
orang atau
> tingkah lakunya yang nyentrik. Si sanguin ini ibarat seorang anak
yang
> terkurung dalam tubuh orang dewasa.
>
> MELANKOLIK
> Nah ini dia tipe pekerja teratur. Senangnya rapi dan sistematis.
Dalam
> menyelesaikan pekerjaan maka seorang yang berwatak melankolik akan
memilih
> cara terbaik (best way), bagaimanapun caranya. Kalau ada manualnya
maka
> dia akan mengikuti manual itu 100 % benar. Dia bekerja sangat
tekun dan
> serius, dan selalu menuntut hal yang sama terhadap anak buah atau
> rekan-rekannya. Kalau ada yang melenceng sedikit dari kemauannya
maka dia
> akan murung dan muram sepanjang hari. Orang Melankolik ini cepat
sekali
> tersentuh perasaannya. Hidupnya teratur dan kalau berpakaian
selalu selalu
> rapi dan charming.
>
> PLEGMATIS
> Nah ini dia manusia yang paling menyenangkan bagi semua orang.
Orang
> plegmatis ini nyaris tidak pernah marah. Senyumnya tulus. Hanya
saja
> seperti orang yang tidak punya ambisi. Orangnya damai, dan tidak
suka
> bertengkar. Dia juga pemalu dan cenderung tidak ingin menonjol di
> keramaian. Seorang plegmatis akan menerima pendapat orang lain
apapun itu,
> meski belum tentu dia mengerjakannya. Kalau melakukan pekerjaan
maka orang
> plegmatis akan melakukannya dengan cara yang paling mudah (easy
way).
> Kadang-kadang dengan menempuh jalan pintas.
>
> Nah, dengan empat tipe tersebut, bagaimana anda mencocokkan sifat
dan
> karakter anda ? Juga orang-orang di sekitar anda ?
>
> Menarik bukan ? Lanjuuttt nyoookk....

Facebookers

Teman

Komentarmu


ShoutMix chat widget

Anda Pengunjung ke

Link Komunitasku

gerakan indonesia bangkit PartaiKu Hizbut Tahrir

Link Blog

 

Rabithah

Ya,Allah seseungguhnya Engkau mengetahui bahwa semua hati kami ini telah bersatu berdasarkan kecintaan kepada-Mu,berjumpa di atas ketaatan kepada-Mu,berhimpun di atas dakwah-Mu,maka kuatkanlah-Ya Allah-ikatannya,kekalkanlah kasih sayang di antaranya,tunjukkan jalannya,serta penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak akan pernah padam. Lapangkanlah dadanya dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan tawakl kepada-Mu,hidupkanlah ia dengan makrifah kepada-Mu,dan matikanlah ia sebagai syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong. Ya Allah, kabulkanlah dan limpahkanlah salawat serta salam,ya Allah, kepada Muhammad,juga kepada segenap keluarga dan sahabatnya