Mabadiul Chamsah

"MABADIUL CHAMSAH"
Allahu Ghoyatuna
Ar-Rasul Qudwatuna
Al-Quran Dusturuna
Al-Jihad Sabiluna
Al Mautu fi sabilillah asma’ a’manina….
Allah adalah tujuan kami | Rasulullah teladan kami | Al-Qur’an pedoman hidup kami | Jihad adalah jalan juang kami | Mati di jalan Allah adalah cita2 kami tertinggi

Rabu, 20 Mei 2009

Nano Radio, Perangkat Multimedia Sebesar Molekul


Merubah Ukuran radio menjadi sekecil sekarang merupakan impian perusahaan pembuat radio sejak perangkat ini pertama kali ditemukan. Tak menjadi soal jika kemudian seorang ahli fisika Universitas California, Berkeley, Alex Zettl, bersama beberapa anggota timnya mencoba membuat radio berskala nano (seperjuta meter).

Radio seukuran molekul mikroskopis tersebut menggunakan sirkuit utama berupa sebuah carbon nanotube. Kabar baiknya, teknologi ini bisa saja dapat diterapkan oleh semua perangkat elektronika mulai dari ponsel hingga diagnosa medis.

Perangkat bergerak apapun, asalkan ia memiliki sensor, memiliki prospek dapat lebih jauh diperkecil dari ukurannya yang sekarang. Salah satu fungsi yang spesifik dapat diterapkan dibidang kedokteran, dimana sensor dengan teknologi nanotube diletakkan di organ dalam dan mampu mengatur aliran darah atau mengeluarkan obat sesuai jadwal.

Tim Zettl berupaya memperkecil komponen radio penerima, seperti antenna dan tunner. Dimana alat ini kemudian mampu menangkap sebuah frekuensi dan mengubahnya menjadi denyutan elektrik untuk disampaikan menuju speaker. Tetapi mengintegrasikan komponen skala nano secara terpisah bukanlah hal yang mudah. Hingga setahun yang lalu, Zettl dan para muridnya menemukan jawabannya. Zettl berkata : “Ternyata sebuah nanotube dapat melakukan itu semua.”

Percobaan pertama dilakukan dengan mengirimkan lagu beach boys, dan perangkat nano buatan Zettl dapat menerima dan menerjemahkan yang dikirimkan gelombang radio tersebut ke getaran mekanik nanotube dan diubah menjadi getaran yang mengubahnya kembali seperti sinyal radio semula.

Tim Zettl meletakkan sebuah nanotube pada sebuah logam elektroda yang tersambung pada sebuah baterai. Setelah itu mereka meletakkan metal elektroda lain. Ketika tegangan diberikan diantara kedua elektroda tersebut, Elektron mengalir dari baterai melalui elektroda pertama dan nanotube, lalu kemudian melompat dari nanotube menyebrangi bagian tengah elektroda. Kira-kira begitu proses bekerjanya nanotube radio buatan Zettl. Meskipun belum ada pernyataan kapan penyelesaian perangkat ini namun diharapkan ini membuka peluang kemungkinan teknologi dimasa depan.

Comments :

0 komentar to “Nano Radio, Perangkat Multimedia Sebesar Molekul”


Posting Komentar


Posting Komentar