CIREBON : Ratusan orang tua siswa kecewa mengetahui anaknya tidak masuk SMA Negeri 2 Cirebon karena Passing Grade (PG), atau nilai minimal untuk masuk SMA Negeri 2 mendadak berubah, dari sebelumnya 35,45 menjadi 36,00.
Jojo, orang tua Nelly, calon siswa yang gagal masuk SMAN 2 Cirebon mengaku heran. Menurutnya, pada hari terakhir pengumuman Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMA Negeri 2 Cirebon tanggal 7 Juli 2008 sampai pukul 14.00 WIB, PG-nya 35,45. Saat itu dia optimis anaknya lolos karena nilainya mencapai 35,80.
"Bahkan panitia PSB juga meyakinkan saya bahwa Nelly bisa lulus," ujarnya.
Namun Jojo heran pada saat pengumuman kelulusan, ternyata anaknya tidak termasuk dalam 328 siswa yang diterima SMA Negeri 2 Cirebon.
Kekecewaan Jojo juga dialami oleh Wati dan ratusan orang tua siswa lain yang Kamis (10/7) siang tadi langsung mendatangi SMA Negeri 2 CIrebon untuk menanyakan hal ini.
Para orang tua ini mengira ada permainan dari partai politik dan pejabat pemerintah yang memasukkan anaknya ke SMA Negeri 2 Cirebon dengan jalan pintas, meskipun dengan nilai dibawah rata-rata.
"Teman anak saya nilainya hanya 32 tapi bisa masuk ke sini," ujar wati, heran.
Namun kecurigaan para orang tua ini tidak terjawab. Kepala sekolah SMA Negeri 2 Cirebon, Wirsad Yuniuswoyo, tidak berada di ruangannya saat para wartawan dan orang tua siswa mendatangi ruangannya.
Click disini untuk melihat Halaman Asli dengan semua unek-uneknya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Perubahan PG SMAN 2 Cirebon Mencurigakan”
Posting Komentar